
KUNJUNGAN KERJA KA.BIRO HUMAS KEMENTERIAN LHK RI
“Lega, haru” itulah kalimat yang terucapkan oleh seluruh warga SMA N 2 Slawi – Kabupaten Tegal setelah usai acara kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta rombongan ke SMA Negeri 2 Slawi. Yang melegakan karena acara terlaksana dengan lancar, seluruh warga sekolah mengikuti kegiatan dengan tertib dari awal sampai akhir. Terlihat sekali Ibu Menteri beserta rombongan sangat senang bertemu dengan siswa dan warga sekolah,beliau terlihat bahagia menebar senyum, menyapa siswa, warga sekolah dan tamu undangan, begitu diungkapkan oleh Kepala SMA negeri 2 Slawi, Sunarni , M.Pd.
Kunjungan ini terbilang sangat mendadak, tim survei mendatangi sekolah, wawancara, observasi, dua minggu kemudian ada pemberitahuan resmi tentang kepastian kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup ke SMA Negeri 2 Slawi. Hampir tidak percaya, saat diberi informasi bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan berkunjung ke SMA Negeri 2 Slawi tanggal 23 September 2017. Kunjungan ini sangat mengejutkan dan juga tentunya sangat membanggakan semua warga sekolah. Kami sangat terharu, sangat bangga sekolah kami bisa dikunjungi menteri dan rombongan, jika dihitung hanya satu dua sekolah yang bisa mendapatkan kesempatan mendapat kunjungan menteri, begitu yang disampaikan oleh Waka Humas Bapak Mujahid dan Waka Kurikulum , Bapak Kolik, S.Pd.
Sejak pemberitahuan resmi kepastian Menteri LHK akan berkunjung ke SMA Negeri 2 Slawi, tamu banyak yang berdatangan. Hampir setiap hari sekitar 4 sampai 5 rombongan datang ke sekolah untuk memastikan kesiapan sekolah terkait kunjungan Menteri LHK tersebut. Ini pengalaman yang sangat berharga untuk kami seluruh warga sekolah, “ Ungkap Waka Sarpras, Bapak Sumarjo dan Waka Kesiswaan, Ibu Faikoh. Lebih –lebih SMA Negeri 2 Slawi masih taraf membangun dan menata sekolah. Walaupun masih menata sekolah tetapi SMA Negeri 2 Slawi telah melakukan upaya-upaya nyata terkait pelestarian lingkungan antara lain penanganan banjir di sekolah, gerakan meminimalisir sampah plastik, gerakan menanam pohon, gerakan cinta lingkungan yang lainnya. Termasuk visi sekolah sejak tahun 2015 telah memuat peduli lingkungan. Alasan ini lah yang melatarbelakangi SMA Negeri 2 Slawi ditetapkan sebagai sekolah yang mendapatkan kehormatan kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta rombongan. Sekolah ini belum adiwiyata, tetapi kegiatannya sangat mencerminkan sekolah adiwiyata, begitu ungkap Bapak Teguh, Koordinator K7 menirukan ucapan Tim Survei dari Kementian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tim Survei ke Sekolah Kunjungan Menteri LHK
Kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut dimaksudkan untuk sosialisasi generasi muda cinta lingkungan. Di depan hampir seribu siswa dan tamu undangan, Ibu Menteri menyampaikan pesan untuk cinta dan peduli lingkungan. Lingkungan adalah sumber kehidupan kita, kita harus menjaganya dengan sungguh-sungguh. Generasi muda harus ikut andil menyelamatkan lingkungan, agar tidak terjadi bencana di kemudaian hari.
Pada kesempatan itu, Ibu Siti Nurbaya didampingi pejabat eselon satu, eselon dua, dan tiga dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Asisten 2 PEMDA Kabupaten – Tegal , Direktur BRI, Kepala Dikbud Kabupaten Tegal, menyerahkan bantuan pendidikan kepada dua puluh siswa kurang mampu dan berprestasi. Ibu Siti Nurbaya juga menyerahkan bantuan uang sebesar dua puluh lima juta rupiah untuk menata taman dan hutan sekolah, menyerahkan alat-alat seperti komposter, alat biopori, tempat sampah, bantuan seribu bibit pohon. Di akhir kunjungannya, Ibu Menteri didampingi rombongan, menanam bibit tanaman sawo di depan sekolah. Lega, lega Alhamdulillah acara lancar, begitu kalimat yang diucapkan oleh seluruh warga SMA Negeri 2 Slawi.
Hari ini 13 Desember 2017 Kepala Biro Humas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan menindak lanjuti Kunjungan Kerja Menteri LHK RI dan Kunjungan Kerja DR Imam Prasojo
SMA NEGERI 2 SLAWI MENGGELORAKAN GERAKAN CINTA LINGKUNGAN
SMA Negeri 2 Slawi menggalakkan gerakan cinta lingkungan kepada seluruh siswa dan warga sekolah. Gerakan cinta lingkungan ini sudah dicanangkan sejak tahun 2014 dalam visi sekolah yaitu terwujudnya Sekolah Berprestasi, Mandiri, Berkarakter, Cinta Lingkungan berlandaskan Iman dan Takwa. Visi tersebut memuat lima kata kunci yaitu a) Berprestasi, b) Mandiri, c) Berkarakter, d) Cinta Lingkungan, e) Berlandaskan Iman dan Takwa. Salah satu kata kunci dalam visi sekolah tersebut cinta lingkungan. Visi yang memuat cinta lingkungan tersebut mempunyai harapan semua peserta didik dan warga sekolah mempunyai perilaku, sikap yang mencerminkan peduli dan cinta lingkungan di mana pun berada. Menumbuhkembangkan sikap dan perilaku cinta, peduli lingkungan merupakan hal penting yang harus dilaksanakan oleh setiap sekolah. Cinta lingkungan tidak hanya diajarkan tetapi harus dibiasakan hingga membentuk karakter setiap peserta didik. Lingkungan di masa mendatang adalah milik generasi muda, jangan sampai anak-anak mewarisi bencana karena ketidakpedulian siswa terhadap lingkungan di masa kini, begitu ungkap Kepala Sekolah, Ibu Sunarni, M.Pd. didampingi Waka Kesiswaan, Ibu Faikoh, S.Pd.
Berbagai macam kegiatan dilakukan oleh sekolah untuk menumbuhkembangkan cinta lingkungan. Kegiatan yang dilakukan bermuara pada tiga aspek yaitu a) pencegahan kerusakan lingkungan, b) pencegahan pencemaran lingkungan, c) pelestarian fungsi lingkungan.Menumbuhkembangkan cinta lingkungan dilaksanakan baik pada kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Pada Kegiatan intrakurikuler setiap guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan lingkungan. Penyusunan rencana pembelajaran pun mengintegrasikan lingkungan. Misalnya pelajaran matematika, maka siswa diajak mengukur tinggi pohon dan jumlah oksigen yang dihasilkan setiap pohon. Pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris siswa diajak mengamati air yang tercemar dan dampaknya terhadap kehidupan untuk dibuat tulisan. Pelajaran geografi siswa diajak menganalisis sumber daya alam yang dieksploitasi dan dampaknya terhadap kehidupan. Setiap mapel pada hakikatnya bisa mengintegrasikan lingkungan, ungkap Waka Kurikulum, Abdul Kolik didampingi Bapak Sugiartono. Manfaatnya tidak sebatas siswa tumbuh cinta dan peduli lingkungan, tetapi juga melatih siswa utuk berpikir kritis dan kreatif, tambah Ibu Dewi pendamping Waka Kurikulum.
Kegiatan ekstrakulikuler juga diprogramkan gerakan cinta lingkungan. Siswa yang tergabung dalam kegiatan pramuka harus melaksanakan kebersihan lingkungan, merawat tanaman, setiap selesai kegiatan. Siswa PMR mempunyai program merawat kebun tanaman obat. Kegiatan ekstra gaul (Gerakan Aksi Cinta Lingkungan ) melaksanakan kampanye hemat energi dengan bersepeda, kampanye tidak menggunakan plastik, kegiatan ekstra lainnya pun mempunyai program yang berbasis lingkungan seperti mengumpulkan sampah nonorganik, menanam pohon, sosialisasi hemat air, listrik dan energi lainnya. Sekolah juga mewajibkan setiap siswa membawa botol air dan menyiapkan aqua galon di setiap kelas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dari air aqua kemasan. Kegiatan kebersihan juga melibatkan semua siswa dengan membagi kapling kebersihan dan membuat jadwal piket.
Sejak tahun 2017, SMA Negeri 2 Slawi juga memasukkan pelajaran pendidikan lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan hidup dilaksanakan bekerjasama dengan dinas pertanian Kabupaten Tegal. Di bawah bimbingan penyuluh pertanian, siswa belajar dan praktek pembibitan, penanaman pohon, perawatan tanaman, pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair, bertanam hidroponik.Di samping untuk menumbuhkembangkan cinta lingkungan, pendidikan lingkungan hidup juga dimaksudkan untuk memberikan bekal keterampilan kepada siswa tentang pertanian dan lingkungan . Harapannya ke depan jika tidak semua, beberapa siswa akan lahir sebagai kader generasi cinta lingkungan dan cinta bertanam. Banyaknya kegiatan yang berbasis lingkungan itu lah yang melatarbelakangi SMA Negeri 2 Slawi mendapatkan apresiasi kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Rombongan, pada bulan September 2017 yang lalu.
SMA NEGERI 2 SLAWI MENERAPKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Siswa SMA Negeri 2 Slawi belajar pendidikan lingkungan hidup. Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada peserta didik tentang pembibitan, bertanam, pemeliharaan tanaman, pembuatan pupuk kompos, pembuatan pupuk cair dari bahan alami, penanaman sayur, penanaman hidroponik. Masing-masing siswa khususnya siswa kelas X diwajibkan menanam tanaman dan merawat tanaman. Tanaman tersebut masing-masing diberi label nama siswa, berbagai jenis tanaman yang ditanam antara lain jambu biji, sawo, mangga, jambu air.
Pendidikan lingkungan hidup juga mengajarkan kepada peserta didik tentang bagaimana sikap dan perilaku terhadap lingkungan. Peserta didik diajak untuk mempelajari kondisi lingkungan, misalnya pencemaran lingkungan, manfaat pohon bagi kehidupan. Yang penting lagi adalah menumbuhkembangkan semangat bertanam dan merawat tanaman apa pun kepada peserta didik. Kita paham betul satu pohon akan memberikan satu kilogram oksigen untuk kehidupan manusia, kita sadar betul satu tanaman akan memberikan manfaat besar kepada makhluk hidup di muka bumi ini.Inilah yang harus kita dengungkan kepada siswa, jika siswa tidak memahami fungsi pohon, fungsi lingkungan, mustahil siswa atau siapa pun akan cinta dan peduli lingkungan, begitu Ibu Mei Arti selaku Pembina GAUL didampingi Bapak Asa Fadilah guru Biologi SMA Negeri 2 Slawi mengungkapkan. Jika siswa tidak memahami fungsi pohon, fungsi lingkungan, mustahil siswa atau siapa pun akan cinta dan peduli lingkungan. Jangan sampai anak-anak kita tidak tahu tanaman bayam, tanaman seledri, tanaman kangkung karena tidak pernah ke sawah. Jangan sampai anak-anak kita tidak tahu dan buta bagaimana cara menanam bayam, jagung, jambu, maka pembelajaran ini difokuskan untuk mengenalkan anak-anak tentang bertanam,begitu ungkap Bapak Mujahid selaku Waka Humas didampingi bapak Teguh Purnomo, Koordinator Adiwiyata SMA Negeri 2 Slawi.
Penanaman pohon oleh siswa
Pendidikan ligkungan hidup dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tegal. Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian, Ir. Khofifah, M.M. yang telah membantu dan mensuport sekolah untuk melaksanakan pembelajaran lingkungan hidup di SMA Negeri 2 Slawi, begitu ungkap Ibu Sunarni, M.Pd. Kepala SMA Negeri 2 Slawi. Hingga saat ini ada puluhan pohon yang telah ditanam oleh siswa. Pembelajaran dipandu langsung oleh penyuluh pertanian senior yaitu Bapak Susi. Kita ingin anak-anak mendapatkan ilmu dari tenaga yang profesional dan ahli di bidangnya, begitu ungkap Bapak Nurhadi, S.Pd.Sekolah menjadi rindang, sejuk, dan nyaman. Siswa menjadi betah tinggal di sekolah. ( Sunarni, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Slawi)
JADWAL SMT 1 TH 17.181. KALDIK SMA NEGERI 2 SLAWI 2017 18Sekolah Ramah Anak (SRA) SMAN 2 Slawi

Bagi sahabat Sekolah Ramah Anak yang berbahagia bila membutuhkan berkas SRA SMAN 2 Slawi bisa mengunduh melalui button disamping
VIDIO BARU
Pengumuman Penerimaan Tenaga Teknis

BERBAGI KASIH MENANAM CINTA DALAM KEIMANAN DI BULAN PUASA BERSAMA KELUARGA BESAR SMA NEGERI 2 SLAWI











REKAP SISWA YANG DITERIMA DI PERGURUAN TINGGI TH 2012/2013 SAMPAI TH 2017/2018
ULANG TAHUN SMA NEGERI 2 SLAWI
ADA PEMBAGIAN SERIBU POHON KEPADA JAMAAH YANG DATANG PADA PENGAJIAN AKBAR ,PARTISIPASI DARI KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN.
PROGRAM KERJA SMA NEGERI 2 SLAWI