813 ROD t

1

Pramoedya Ananta Toer

Bumi Manusia

Bumi Manusia adalah kisah epik yang berlatar akhir abad ke-19 di masa penjajahan Hindia Belanda. Tokoh utamanya adalah Minke, seorang pribumi terpelajar yang bersekolah di HBS (sekolah elite Belanda), dan menulis dalam bahasa Belanda. Di tengah sistem kolonial yang timpang dan penuh diskriminasi, Minke mencoba mencari jati dirinya sebagai manusia bebas.

Segalanya berubah ketika ia bertemu dengan Annelies, gadis Indo (keturunan Belanda-pribumi) yang cantik dan polos, serta ibunya, Nyai Ontosoroh, seorang gundik cerdas dan tangguh yang memperjuangkan hak-haknya sebagai perempuan dan ibu, meski tanpa status hukum.

Melalui kisah cinta Minke dan Annelies yang indah namun tragis, Pramoedya menyuguhkan kritik sosial yang tajam terhadap ketidakadilan sistem kolonial, ketimpangan rasial, serta perlawanan melalui pendidikan dan kesadaran intelektual.