SLAWI-Pada hari Sabtu (13/04/240) 5 siswa SMA Negeri 2 Slawi, dalam kemitraan yang inspiratif dengan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) serta dukungan kuat dari Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Slawi, membuat sebuah teknologi berupa alat penyiram tanaman dan pembesaran ikan terpadu. Kolaborasi ini menandai langkah maju dalam memperkuat keterlibatan sekolah dan perguruan tinggi dalam mempromosikan inovasi dan pengembangan teknologi di tingkat lokal.
Dalam acara Reuni Akbar Alumni SMA N 2 Slawi pada Minggu (14/04/24) sebuah acara pertemuan alumni yang dihadiri oleh alumni dari tahun 80 sampai dengan 2023, staf pengajar, dan perwakilan siswa, proyek kolaboratif ini diumumkan dan di pamerkan sebagai langkah konkret dalam memajukan pertanian dan perikanan yang berbasis teknologi.
Proyek ini bertujuan untuk mengatasi beberapa tantangan utama dalam pertanian dan perikanan modern, termasuk efisiensi penggunaan air, pemantauan kondisi lingkungan, dan optimalisasi pertumbuhan tanaman dan ikan. Alat yang dikembangkan dilengkapi dengan sensor-sensor canggih dan teknologi otomatisasi yang memungkinkan penyiraman tanaman yang efisien dan pengelolaan lingkungan akuaponik yang tepat.
Salah satu aspek yang paling menarik dari proyek ini adalah perpaduan teknologi dan keberlanjutan. Alat penyiram tanaman akan otomatis mengeluarkan air jika sensor kelembepan yang ada di dalam tanah bereaksi, yaitu ketika tanah kering air akan langsung menyiram sedangkan ketika tanah basah air akan otomatis berhenti, hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan air, di dalamnya juga terdapat biopori yang berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi tanah yang ada di dasar juga mencegah banjir di dalam wadah ketika terkena hujan serta bisa menjadi tempat pembuangan sampah daun kering untuk menjadi pupuk kompos. Sementara sistem pembesaran ikan dilengkapi dengan sensor ketinggian air, katup pelimpah juga penyaringan air agar air tetap dalam keadaan bersih. Dalam percobaan pertama ini kami menggunakan tanaman jahe yang memiliki banyak manfaat dan ikan koi untuk pembesaran ikan. Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung pertanian dan perikanan berkelanjutan.
Dekan dari Fakultas Teknik UNNES yang juga merupakan alumni SMA N 2 Slawi juga menyampaikan antusiasme nya terhadap proyek tersebut, menyatakan, “Kami harap adik-adik bisa termotivasi dan juga bisa mengembangkan alat ini lebih baik lagi kedepannya.” Ucap Bapak Prof. Dr. Wirawan Sumbodo MT
Kolaborasi antara SMA Negeri 2 Slawi, Fakultas Teknik UNNES, dan Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Slawi dalam pembuatan alat penyiram tanaman dan pembesaran ikan terpadu tidak hanya mewakili langkah penting dalam pengembangan teknologi lokal, tetapi juga menunjukkan potensi yang luar biasa ketika institusi pendidikan dan masyarakat bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan berkelanjutan.
Author : Rafidah Nur Sa’adah