813 TER s

1

Alan Lightman

Einstein's Dreams

Di tahun 1905, seorang ilmuwan muda bernama Albert Einstein tengah menyusun teori relativitas yang akan mengubah cara manusia memandang alam semesta. Di sela-sela pekerjaannya di kantor paten di Bern, Swiss, ia bermimpi. Dari mimpi-mimpi itu, lahirlah dunia-dunia yang unik—masing-masing dengan konsep waktu yang berbeda.

Setiap bab dalam Mimpi-Mimpi Einstein adalah sebuah dunia alternatif: ada dunia di mana waktu berjalan mundur, ada yang waktu berhenti, waktu melingkar, bahkan waktu yang hanya bisa dirasakan oleh satu orang. Melalui mimpi-mimpi ini, Lightman menggambarkan berbagai kemungkinan tentang bagaimana waktu dapat bekerja—dan bagaimana waktu memengaruhi cinta, kehilangan, ambisi, serta eksistensi manusia.

Dengan bahasa yang puitis dan penuh perenungan, novel ini bukan tentang fisika rumit, tapi tentang kemanusiaan. Tentang bagaimana kita menjalani hidup, mengejar makna, dan berdamai dengan waktu.