Sakti Wibowo adalah seorang pemuda lugu dari desa yang hidupnya dipenuhi kegagalan—gagal jadi pegawai, gagal jadi seniman, bahkan gagal dalam cinta. Tapi meski terus terpuruk, Sakti punya satu hal yang tak pernah padam: semangat dan rasa ingin tahu terhadap dunia di sekitarnya.
Segalanya berubah ketika ia bertemu dengan Sirkus Pohon—sirkus keliling aneh dan ajaib yang dipenuhi tokoh-tokoh eksentrik. Di sana, Sakti menemukan dunia yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, sekaligus pelajaran hidup yang membuka matanya tentang harapan, keajaiban, dan cinta yang tak biasa.
Dengan gaya penceritaan khas Andrea Hirata yang penuh warna, Sirkus Pohon menyajikan kisah tragikomedi tentang perjuangan hidup, mimpi-mimpi sederhana, dan keindahan dalam absurditas dunia. Novel ini menggambarkan bagaimana harapan bisa tumbuh bahkan di tempat paling tak terduga—seperti pohon yang tiba-tiba jadi panggung sirkus.